Kalo baca koran nonton berita di TV belakangan ini, semuanya dipenuhi dengan kekerasan. Hampir semuanya terjadi di lingkungan rumah tangga (kekerasan dalam rumah tangga). Ngga usah disebutin contoh-contohnya, jujur aku miris -ngga tega- mengingat semua kejadian kekerasan yang pernah lulihat, kubaca, kudengar. Hampir semua pelaku memberikan alasan penyebabnya stres karena masalah ekonomi.
Hidup, dilahirkan mungkin bukanlah pilihan, melainkan anugrah sang Pencipta. Semestinya kita yang telah diberi anugrah itu haruslah bisa mensyukurinya, memanfaatkan hidup dengan hal-hal yang berguna.
Yang jadi pertanyaan bisakah tetap bersyukur jika perut kita lapar? Ngga punya penghasilan? dan sejuta problem yang bernama kemiskinan?
Rasanya terbitnya matahari di pagi yang indah ngga lagi mampu menggambarkan hidup yang indah...(jangan-jangan hidup emang tak lagi indah???)
No comments:
Post a Comment